Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Android merupakan smartphone terpopuler dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia, yaitu sekitar 1,8M pengguna. Tingginya jumlah pengguna juga mengundang banyaknya kasus keamanan informasi dan privasi. Salah satu kasusnya di Indonesia, yaitu pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara gojek untuk menteror pelanggannya.
Maka dari itu, penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang keamanan informasi dan privasi pengguna smartphone Android melalui ukuran kesadaran (attitude, knowledge, Behavior), mempunyai fokus area Keamanan Informasi (trust in app repository, misconception about app testing, security and agreement message, pirated application, adoption security control, spam sms dan report of security incidents) dan privasi ( perceived surveillance, perceived intrusion, secondary use of information) dengan tujuan untuk mengukur tingkat kesadaran keamanan informasi pengguna smartphone Android di Indonesia berdasarkan attitude, knowledge, behavior, untuk mengukur tingkat kesadaran privasi pengguna smartphone Android di Indonesia berdasarkan kelompok attitude, knowledge, behavior.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner online kepada 100 responden yang menggunakan smartphone Android. Data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dengan metode analytic hierarchy process (AHP), yaitu untuk menentukan nilai bobot di setiap dimensi kesadaran keamanan informasi dan privasi.
Secara keseluruhan, hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keamanan informasi memiliki tingkat kesadaran rata-rata (71%) dan privasi memiliki tingkat kesadaran rata-rata (76%).
Maka untuk mengurangi terjadinya kasus akibat rendahnya kesadaran developer smartphone Android harus bisa mempermudah pengguna untuk melakukan pelaporan ganggunan keamanan seperti aplikasi yang dapat menampung keluhan pengguna smartphone dalam menggunakan aplikasi dan melakukan pengujian ulang terhadap aplikasi yang mendapat banyak keluhan.