PT. XYZ merupakan perusahaan industri manufaktur yang bergerak dalam produksi produk militer dan komersial di Indonesia sejak tahun 1808. Menurut data perusahaan dari Januari – Oktober 2016 jumlah cacat 162 yang melebihi toleransi cacat perusahaan yaitu 2%. Kemudian dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengidentifikasi defect.
Penelitian ini menggunakan metode six sigma guna meminimasi defect lubang. Tahap pada six sigma yaitu DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Define ialah tahap identifikasi masalah yang kemudian ditemukan defect lubang dengan rata – rata defect sebesar 2,69%. Kemudian dilanjutkan pada tahap Measure yaitu mengukur stabilitas proses dan kapabilitas proses, dan didapatkan proses yang keluar dari batas kontrol. Proses yang tidak terkontrol akan dilanjutkan pada tahap Analyze guna menentukan perbaikan defect lubang dan mencari akar penyebabnya. Selanjutnya dilakukan tahap Improve untuk menyusun usulan perbaikan guna minimasi defect lubang.
Usulan yang diberikan untuk perbaikan berasal dari faktor manusia, mesin, dan metode sebagai faktor penyebab defect lubang. Usulan perbaikan yang diberikan ialah membuat display peringatan untuk standar pemakaian mesin serta membuat alat bantu dalam proses pembuatan lubang.
Kata kunci : Six Sigma, Defect Lubang, DMAIC