Rumah sakit menggunakan situs web sebagai media penyaluran informasi kesehatan dan informasi mengenai rumah sakit itu sendiri. Namun dari beberapa penelitian mengenai situs web kesehatan mengatakan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan seperti kurangnya sudut pandang pengguna yang menyebabkan pengguna tidak akrab dengan bahasa/pelabelan yang digunakan pada situs web, informasi tidak konsisten dan tidak interaktif menyebabkan pengguna membutuhkan bantuan dalam menemukan informasi yang mereka cari. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan metode Information Architecture yaitu Free Listing, Card Sorting yang dilakukan secara langsung kepada pengguna situs web. Setelah didapatkan data dari pengguna situs web dilakukan perancangan ulang situs web menggunakan wireframe. Rancangan wireframe dibuat kembali dalam bentuk prototype. Agar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai maka dilakukan pengujian dengan menggunakan A/B testing dimana kedua situs web dibandingkan. A/B testing dapat dilakukan menggunakan usability testing. Penelitian ini mengadopsi pengujian dari WEBUSE. Hasil yang didapatkan yaitu meningkatnya tingkat kepuasan dilihat dari level usability. Sebanyak 20% pada dimensi Evaluation of navigation and links dan dimensi Evaluation of content, organization, readability. Sedangkan untuk dimensi Evaluation of performance and effectiveness terjadi peningkatan sebanyak 10%.
Kata kunci: situs web, rumah sakit, information architecture, free listing, card sorting, A/B Testing