Produk baru yang dikeluarkan perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta mendorong minat beli. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang tepat untuk mengembangkan suatu produk. Perluasan Merek adalah salah satu strategi yang dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dengan menggunakan nama merek dari produk yang sudah berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh keberhasilan Perluasan Merek yang terdiri dari dimensi reputasi, kecocokan produk dan merek, kemiripan merek, resiko pemilihan dan keinovatifan pelanggan terhadap Citra Merek dan dampaknya terhadap Minat Beli produk Kapal Api White Coffee di Kota Bandung. Jenis penelitian yang digunakan adalah kausal yang menggunakan metode kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 200 responden dengan Teknik purposive sampling. Responden adalah konsumen kopi Kapal Api hitam yang mengetahui produk Kapal Api White Coffee. Untuk menilai validitas dilihat berdasarkan Standardized Loading Factor (SLF) harus > 0,50 dan untuk reliabilitas menggunakan Construct Reliability (CR) harus > 0,60 dan Variance Extraced > 0.50. Untuk menilai kecocokan model digunakan beberapa indikator yang disebut Goodness Of Fit Indices yaitu CHI2 Significance Probability, GFI, RMSEA, RMR, SRMR, NFI, TLI (NNFI), CFI (RNI), RFI, IFI, AGFI, PNFI, PGFI. Hasil penelitian menunjukan variabel perluasan merek dapat menjelaskan 57% varian dari citra merek, sedangkan sisanya 43% di jelaskan faktor lain diluar penelitian. Namun untuk dimensi resiko pemilihan tidak berpengaruh positif dan signifikan. Kemudian variabel perluasan merek dan citra merek dapat menjelaskan 42% varian dari minat beli, sedangkan sisanya 58% dijelaskan faktor lain diluar penelitian. Untuk beberapa dimensi antara lain reputasi merek induk, kemiripan merek dan resiko pemilihan tidak berpengaruh positif dan signifikan. Penelitian menghasilkan model perluasan merek produk eceran sebagai koreksi terhadap hasil penelitian sebelumnya.
Kata Kunci: Perluasan Merek, Reputasi, Kecocokan Produk dan Merek, Kemiripan Merek, Resiko Pemilihan, Keinovatifan Pelanggan, Citra merek, dan Minat Beli