ABSTRAK
Kedai Ayam Beringas merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bidang kuliner, yang berada di wilayah Universitas Telkom, Kabupaten Bandung. Kedai Ayam Beringas baru memulai usahanya pada 31 September 2016 lalu. Kedai ini fokus menjual produk ayam geprek dengan sambal tradisional indonesia dengan menggunakan konsep kedai atau rumah makan modern untuk melakukan penjualan produk. Saat ini masih banyak kekurangan yang dirasakan konsumen mengenai kemasan dari Ayam Geprek Beringas. Untuk menyikapi permasalahan dari kemasan produk Ayam Geprek Beringas tersebut, maka perlu dilakukan perbaikan desain kemasan produk agar produk ayam geprek beringas dapat bersaing dan melakukan ekspansi pasar.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi pengembangan produk berdasarkan true customer needs. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam perbaikan produk adalah metode Quality Function Development (QFD). Metode QFD ini dipilih karena berbasis pada kebutuhan dan keinginan pelanggan dan tidak hanya berfungsi sebagai alat kualitas, tetapi juga sebagai alat perencanaan suatu produk dalam melakukan perbaikan, sehingga langkah strategis yang dihasilkan dari penelitian ini akan lebih memberikan kepuasan pelanggan.
Dari hasil penelitian, dapat diidentifikasi ada 18 atribut yang merupakan kebutuhan konsumen terkait kemasan Ayam Geprek Beringas. Dari atribut ini diidentifikasi ada 19 karakteristik teknis yang perlu diperhatikan dalam mendesain kemasan, dan ada 13 part specification dengan masing-masing target yang kemudian diterjemahkan dalam rekomendasi desain kemasan Ayam Geprek Beringas.
Kata Kunci: Quality Function Deployment, True Customer Needs, House of Quality, Part Deployment