Kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara ASEAN (termasuk Indonesia) dengan Cina menuntut Indonesia untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dalam hal peningkatan jumlah produksi namun dengan biaya yang seminimal mungkin dikeluarkan oleh perusahaan tanpa mengurangi kualitas produk. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan daya saing dengan produk impor terutama produk yang berasal dari Cina yang dikenal memiliki harga jual yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan produk lokal Indonesia.Peningkatan produktivitas perusahaan dilakukan dengan pendekatan Lean manufacturing, yaitu dengan mengidentifikasi jenis pemborosan yang terjadi di lantai prodiksi perusahaan berdasarkan 8 jenis pemborosan menurut Toyota.Dengan dilakukannya penelitian ini, diperoleh jumlah produktivitas perusahaan yang lebih optimal yaitu dengan mengalami peningkatan jumlah produksi minimal sebesar 25% dan juga mengalami penurunan biaya produksi minimal sebesar Rp.7,386 per pasang sepatu jika dibandingkan dengan kondisi aktual perusahaan. Usulan yang diberikan kepada perusahaan diharapkan dapat membantu perusahaan tersebut untuk dapat mengatasi permasalahan yang ada, sehingga perusahaan dapat menjadi perusahaan yang produktif dan dapat bersaing dengan produk impor terutama yang berasal dari Cina. Produktivitas, Lean Manufacturing, Pemborosan