Pada era ini PT. Telkom telah mengubah image dari perusahaan Infocom menjadi perusahaan bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutaintment). Berubahnya PT.Telkom menjadi perusahaan bisnis TIME berdampak juga kepada perubahan visi dan misi yang ada di PT.Telkom. Upaya PT.Telkom pada saat ini dalam mencapai visi dan misi tersebut yaitu menetapkan beberapa kebijakan yang salah satu diantaranya adalah pengembangan SDM perusahaan. Salah satu bentuk kebijakan PT.Telkom agar bisnis perusahaan tetap survive yaitu dengan mengadakan competency SDM. Tujuan dari competency SDM ini adalah untuk membentuk karyawan yang kompetitif serta mempunyai kapabilitas agar mampu bersaing dan juga dapat membuat PT.Telkom selalu dalam keadaan prima dalam menghadapi persaingan bisnis ke depannya. Inisatif strategic lainnya yang dilakukan PT. Telkom dalam menghadapi persaingan bisnis global adalah sebesar 1% dari revenue yang diperoleh PT.Telkom digunakan untuk pengembangan competency karyawan melalui program pelatihan. Program pelatihan diharapkan bisa mendapatkan value bagi perusahaan dan bisa dikuantitatifkan dalam Return On Training Investment. Oleh karena itu agar semua training bersifat efektif, dilakukan evaluasi efektivitas training untuk mengukur sejauh mana cost yang diberikan dan berpengaruh terhadap perusahaan. Pelatihan, SDM, ROTI