PT. Telekomindo Primakarya yang didirikan pada tahun 1990 merupakan sebuah
perusahaan yang mempunyai bidang usaha dalam jasa pembangunan jasa kontruksi sipil dan
pembangunan kontruksi telekomunikasi. Padatahun 2006 PT.Telekomindo Primakarya
mendapat pengakuan dari PT. Telkom yaitu Certificate of Cable Implementation Quality
System (CIQS 2000-2002) untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan PT. Telekomindo
Primakarya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi ukuran keberhasilan yang
mampu merepresentasikan performansi pembelajaran dan pertumbuhan dan mengukur
performansi pembelajaran dan pertumbuhan tersebut.
Metoda pengukuran performansi proses bisnis perusahaan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode pendekatan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard mampu
menterjemahkan visi, misi dan strategi organisasi ke dalam tujuan pengukuran indikator yang
seimbang. Pengukuran performansi pembelajaran dan pertumbuhan PT. Telekomindo
Primakarya dilakukan setelah sistem pengukurannya dirancang terlebih dahulu. Proses
perancangan ini melalui tahapan, yaitu : wawancara, diskusi, identifikasi ukuran keberhasilan,
dan pembobotan ukuran keberhasilan, kemudian analisa hasil pengukuran.
Evaluasi performansi pembelajaran dan pertumbuhan PT. Telekomindo Primakarya
menghasilkan 13 indikator keberhasilan yang berpengaruh terhadap performansi pembelajaran
dan pertumbuhan perusahaan. Besarnya pengaruh indikator tersebut bergantung pada besarnya
bobot indikator tersebut. Indikator tiap proses beserta bobotnya adalah sebagai berikut :
• Kapabilitas Karyawan (42,09%) : Tingkat produktivitas karyawan (13,72%%), %
Penyelesaian proyek secara cepat & Tepat (4,33%), Nilai Kerja karyawan / periode
(2,18%), Tingkat turn over pegawai (19,14%), jumlah training dalam 1 tahun (4,31%),
% Realisasi training terhadap perencanaan training (18,57%), Tingkat pengembangan
karir (8,54%), Tingkat kepuasan karyawan (29,21%)
• Kapabilitas Sistem informasi (20,66%) : Tingkat ketersediaan dan dukungan sitem
informasi manajemen (100%)
• Motivasi, Pemberdayaan & Keselarasan (37,24%) : % tingkat mangkir karyawan
(45,77%), Jumlah karyawan terdidik (26,58%), Tingkat partisipasi training (5,83%),
Tingkat ketersediaan & dukungan sarana dan prasarana (21,82%). Balance Scorecard, Pembelajaran & Pertumbuhan, Pembobotan, AHP