Candi Cetho merupakan tempat wisata di Kabupaten Karanganyar yang masih bernuansa agama hindu dan digunakan sebagai tempat upacara keagamaan serta objek tujuan wisata budaya dan religi yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Candi Cetho adalah warisan budaya leluhur yang harus dilestarikan keberadaanya karena cerita sejarahnya yang menarik untuk digali dan kepedulian masyarakat sekitar yang ikut menjaga kesakralan Candi Cetho serta ditunjang dengan perilaku wisatawan agar ikut menjaga tradisi masyarakat sekitar kawasan Candi Cetho. Adapun permasalahan yang timbul karena tidak adanya promosi tentang citra, makna, dan informasi kepada khalayak umum, akibatnya pengunjung Candi Cetho kurang berperan untuk selalu sadar diri dalam menjaga, melestarikan dan memanfaatkan potensi kawasan Candi Cetho. Oleh karena itu penulis melakukan identifikasi mengenai media promosi yang efektif pada kawasan Candi Cetho untuk menggambarkan daya tarik dan keunggulan yang dimilikinya. Dalam hal ini metode penulisan yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, kepustakaan dan kuisioner. Berdasarkan hasil yang diperoleh, penulis menyimpulkan bahwa kawasan Candi Cetho adalah tempat yang disucikan dan dipercaya dapat menciptakan ketenangan rohani. Perancangan media promosi yang dilakukan yaitu berupa pembuatan video online melalui media sosial dan media cetak lainnya untuk memberikan informasi tentang wisata budaya Candi Cetho.