Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu aset penting
perusahaan. Manusia merupakan faktor penting dalam pencapaian target atau
tujuan instansi/perusahaan. Program-program yang direncanakan oleh perusahaan
merupakan bentuk implementasi dari visi dan misi instansi. Agar dapat tercapai,
harus dipastikan program tersebut dapat diaplikasikan dengan baik oleh pelaku
instansi.
Persentase pencapaian kinerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan dapat dikategorikan sangat baik karena
dapat mencapai target lebih dari 100% dan mengalami kenaikan setiap tahunnya
walaupun masih terdapat beberapa elemen yang belum dapat mencapai target
yang telah ditetapkan. Berhasil atau tidaknya tujuan instansi / perusahaan tersebut
diwujudkan dapat dilihat dari proses dan faktor yang mempengaruhi kinerja
pegawai salah satunya adalah motivasi kerja.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh
motivasi kerja yang terdiri dari intensitas, arah dan ketekunan terhadap kinerja
Pegawai Negeri Sipil di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa
Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik analisis
deskriptif kausal, uji asumsi klasik, analisis regresi linear sederhana, uji hipotesis
secara parsial (uji T) dan koefisien determinasi. Analisis data yang digunakan
adalah Non Probability Sampling dengan metode sampel jenuh. Responden yang
digunakan dalam penelitian ini berjumlah 110 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja bernilai tinggi dengan
hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,348. Hal tersebut dapat disimpulkan
bahwa pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja sebesar 34,8%, sedangkan
sisanya 65,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini.
Kata kunci : motivasi kerja, kinerja, pegawai negeri sipil, Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi.