Ayo Ngaji Tiap Hari merupakan sebuah komunitas yang berasal dari Kota Bandung dengan tujuan utama memberantas buta huruf Alquran di kalangan remaja. Tingginya angka buta huruf Alquran di Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak didunia ini secara tidak langsung berpengaruh pada kualitas spiritual dan moralitas bangsa. Namun, hingga saat ini Ayo Ngaji Tiap Hari masih belum memiliki identitas visual dalam perancangan kampanyenya. Padahal, hal tersebut sangat penting untuk tercapainya tujuan komunitas dan meningkatkan partisipasi khalayak terhadap kampanye Ayo Ngaji Tiap Hari. Oleh karena itu, diperlukan perancangan identitas visual untuk kampanye Ayo Ngaji Tiap Hari untuk remaja di Kota Bandung ini. Kampanye yang dirancang meliputi identitas visual berupa logo, warna, tipografi, karakter, dan implementasinya pada berbagai media. Sedangkan media yang digunakan untuk kampanye adalah media sosial yang disinergikan dengan media cetak. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Dari hasil pengumpulan data tersebut dilakukan analisis menggunakan matriks perbandingan untuk dijadikan dasar dari konsep perancangan kampanye Ayo Ngaji Tiap Hari. Diharapkan dari perancangan kampanye ini dapat meningkatkan awareness khalayak akan kampanye Ayo Ngaji Tiap Hari dan juga dapat menarik minat khalayak untuk turut serta berpartisipasi dengan kampanye Ayo Ngaji Tiap Hari.
Kata kunci : Membaca, Alquran, Remaja, Kampanye, Bandung.