Kinerja karyawan merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan. Sebagai perusahaan konsultan, pelaksanaan pekerjaan di PT Studio Cilaki Empat Lima Bandung sangat bergantung pada kinerja karyawan. Untuk menciptakan kinerja yang tinggi tidaklah mudah, seluruh karyawan harus engage. Karyawan yang engage menyadari tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan perusahaan. Namun, employee engagement di PT Studio Cilaki Empat Lima diindikasikan rendah dengan meningkatnya jumlah turnover karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi employee engagement yang terdiri dari vigor, dedication, dan absorption, seberapa tinggi kinerja karyawan dan pengaruh employee engagement yang terdiri dari vigor, dedication, dan absorption baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan di PT Studio Cilaki Empat Lima.
Schaufeli dan Bakker menyatakan bahwa employee engagement atau keterikatan karyawan sebagai hal positif yang berhubungan antara seseorang dengan pekerjaannya. Karakterisik employee engagement yaitu vigor, dedication, dan absorption. Dan menurut Gomes, terdapat delapan dimensi kinerja karyawan yaitu quantity of work, quality of work, job knowledge, creativeness, cooperation, dependability, initiative, dan personal quality.
Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis jalur dengan menggunakan software SPSS for windows versi 23. Unit analisis penelitian ini adalah sampel keseluruhan sebanyak 73 karyawan PT Studio Cilaki Empat Lima Bandung. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner employee engagement menurut Schaufeli dan Bakker yang berisi 17 pernyataan dan 16 pernyataan terkait kinerja karyawan menurut Gomes yang kemudian disesuaikan dengan kondisi PT Studio Cilaki Empat Lima Bandung.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa nilai persentase employee engagement tergolong tinggi, di mana nilai variabel vigor sebesar 75,86%, variabel dedication sebesar 79,86%, variabel absorption sebesar 75,68%, dan nilai persentase kinerja karyawan juga tergolong tinggi yaitu sebesar 75,77%. Hal ini berarti adanya keterikatan karyawan terhadap pekerjaannya dan hasil kerja karyawan PT Studio Cilaki Empat Lima Bandung yang sesuai.
Hasil penghitungan analisis jalur, employee engagement yang terdiri dari vigor dan dedication secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Studio Cilaki Empat Lima Bandung sebesar 46,4%. Secara parsial menunjukkan bahwa vigor berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 57,8% dan dedication berpengaruh signifikan sebesar 21,8%, sedangkan absorption berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.