Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Bandung pada 2012, wisata sejarah
dimana termasuk wisata edukasi museum masih relatif rendah kunjungannya
dibandingkan dengan wisata belanja. Oleh karena itu, aplikasi pembelajaran
interaktif ARSeum Reborn ini dibuat untuk meningkatkan apresiasi anak terhadap
warisan budaya bangsa dan menambah pengetahuan tentang peristiwa sejarah sejak
dini melalui museum yang terdapat di wilayah Kota Bandung yakni Museum Geologi,
Museum Sri Baduga, Museum Konferensi Asia Afrika dan Museum Pos Indonesia.
ARSeum Reborn mengangkat teknologi augmented reality marker based dan virtual
reality sphere image. Pada tahap pengujian, sebanyak 85% responden menyatakan
tertarik untuk berkunjung langsung ke museum setelah menggunakan ARSeum
Reborn, sehingga dapat disimpulkan bahwa ARSeum Reborn hadir sebagai salah satu
alternatif media promosi museum dalam rangka menyebarluaskan wawasan dan
meningkatkan kunjungan ke museum secara langsung.
Kata kunci: aplikasi pengenalan museum, augmented reality, virtual reality.