ABSTRAK
Pantai Sorake adalah destinasi selancar yang ada di Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Pantai yang berlokasi di Kabupaten Nias Selatan ini terkenal dengan kegiatan selancarnya dan dijuluki “All-Time Surfing” oleh para peselancar karena Pantai Sorake memiliki ombak yang setiap tahun dapat dipakai untuk berselancar dan jarang ditemukan di pantai-pantai lain di dunia.. Citra Pantai Sorake sebagai destinasi selancar menjadikan Pantai Sorake dikunjungi oleh para peselancar dari mancanegara. Namun, sampai saat ini Pantai Sorake belum memiliki identitas visual sebagai destinasi wisata selancar sehingga pemerintah dan pelaku usaha tidak memiliki standar baku dalam memvisualkan Pantai Sorake itu sendiri. Selain itu, kepariwisataan di Kabupaten Nias Selatan belum memiliki aturan baku mengenai identitas visual destinasi wisatanya. Melalui pengumpulan data dari hasil observasi lapangan, wawancara dan studi pustaka dan analisis data dengan analisis AIO,SWOT dan teori pendukung, Penulis menyimpulkan bahwa sebuah destinasi membutuhkan identitas visual sehingga citranya dapat terus diingat konsumen. Oleh karena itu, Penulis merancang sistem identitas untuk Pantai Sorake yang dapat diterapkan dalam berbagai media sehingga semakin menguatkan citra Pantai Sorake sebagai destinasi selancar dan menjadi percontohan bagi destinasi wisata lain di Kabupaten Nias Selatan.
Kata kunci: Sorake, identitas visual, selancar, Nias, olahraga