PT. Lestari Mahaputra Buana (LMB) merupakan salah satu perusahaan
manufaktur yang memproduksi pensil. Jenis pensil yang diteliti dalam penelitian
ini berfokus pada jenis pensil colour. Dalam proses produksi pensil colour,
ditemukan waste defect yang mempengaruhi pencapaian target produksi.
Berdasarkan data perusahaan, defect rate pada bulan Januari hingga Desember
pada tahun 2013 berada diatas batas toleransi perusahaan, yaitu 3%. Oleh karena
itu, perlu dirancang suatu perbaikan terhadap proses produksi pensil dalam upaya
meminimasi waste defect.
Dalam upaya meminimasi waste defect, digunakan metode pendekatan lean
manufacturing. Tahap penelitian diawali dengan pengumpulan data primer yang
kemudian diolah sehingga menghasilkan Value Stream Mapping (VSM) dan
Process Activity Mapping (PAM) current state yang berguna untuk memetakan
aliran serta waktu proses yang terjadi.
Tahap berikutnya, dilakukan pengidentifikasian jenis waste defect dominan menggunakan Pareto diagram,
sedangkan untuk mengidentifikasi penyebab waste defect dominan menggunakan
Fishbone diagram dan 5 Why. Tahap penyelesaian masalah untuk setiap akar
penyebab
terjadinya
waste
defect
dominan
menggunakan
tools
lean
manufacturing yang berupa pokayoke dan display.
Berdasarkan penggunaan tools lean manufacturing, didapatkan rancangan usulan
perbaikan berupa pengadaan kegiatan preventive maintenance, sistem pelatihan
dan pendampingan pegawai, pengadaan display dan pemberian lubang pada
batang pengunci pegas.
Kata Kunci: Lean Manufacturing, Waste Defect, Value Stream Mapping, Process
Activity Mapping, Pokayoke, Display