PT. Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi sekaligus sebagai satu-satunya perusahaan perkeretaapian di Indonesia, mempunyai beberapa masalah diantaranya stasiun kereta yang kumuh, sumpek dan pemasangan pendinggin ruangan. Untuk perbaikan masalah tersebut, PT KAI melakukan investasi baik dalam bidang sarana maupun prasarana. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan capital expenditure. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh capital expenditure terhadap Pendapatan PT KAI tahun 2009-2013.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Kemudian untuk analisis data digunakan analisis diskriptif dan analisis regresi sederhana dengan pengujian hipotesis uji t. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. KAI tahun 2009-2013.
Berdasarkan hasil pengujian regresi sederhana menunjukan hasil capital expenditure (CAPEX) berpengaruh positif terhadap Pendapatan PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Hal ini dibuktikan bahwa CAPEX memiliki nilai t hitung = 11,402 > t tabel 2,353 dan hasil Sementara berdasarkan koefisien determinasi variabel capital expenditure mampu mempengaruhi pendapatan sebesar 97,7%.