Kota Bandung sebagai pusat budaya Sunda dibawah kepemimpinan Walikotanya, Ridwan Kamil, membuat suatu program mingguan untuk menjaga dan melestarikan budaya Sunda melalui Rebo Nyunda. Kegiatan Rebo Nyunda adalah sebuah program dari Pemerintah Kota Bandung sebagai bagian dari hari tematik yang berlaku di Kota Bandung.
Penelitian ini berjudul “Studi Kasus Sosialisasi Program Rebo Nyunda Oleh Ridwan Kamil Kepada Pelajar Di Kota Bandung” dengan fokus permasalahan kepada media yang dipergunakan oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil untuk mensosialisasikan program Rebo Nyunda di kalangan pelajar di Kota Bandung, bagaimana tahapan sosialisasinya dikalangan pelajar serta pesan-pesan apa yang disampaikan melalui program ini.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan riset studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi serta studi pustaka. Informan dalam penelitian ini adalah Walikota Bandung, Ridwan Kamil serta beberapa pelajar sebagai peserta sosialisasi dan guru di Kota Bandung.
Hasil penelitian ini adalah media yang digunakan oleh Ridwan Kamil beragam, diantaranya koran, televisi dan majalah, radio, komik, media online dan twitter. Program ini dievaluasi oleh Pemerintah Kota Bandung setiap sebulan sekali dengan mengagendakan kunjungan ke beberapa sekolah di Kota Bandung. Tahapan sosialisasi dimulai dengan surat edaran, mengadakan pertemuan di Balai Kota, melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di Kota Bandung, serta menyampaikan di media sosial berupa ajakan dan foto sebagai ajang kampanye.
Kata kunci: Sosialisasi, Program Rebo Nyunda, Pelajar, Media Komunikasi.