BENCHMARK KUALITAS LAYANAN OPERATOR UMTS DI KOTA BANDUNG

Fitri Rosanti Octavia

Informasi Dasar

103 kali
611060102
621.382 16
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

ABSTRAKSI: Perkembangan teknologi UMTS serta layanan yang ada di dalamnya telah menjadi pilihan baru bagi pelanggan telekomunikasi. Tiap – tiap operator UMTS tentunya saling berlomba untuk merebut perhatian para pelanggan dengan berusaha memberikan layanan yang optimal untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Benchmark kualitas layanan operator UMTS dilakukan dengan cara mengukur, membandingan, dan menganalisa kualitas jaringan (performansi) dari salah satu operator UMTS (Excelcomindo) dan dua operator lain sebagai pembanding (Telkomsel dan Indosat) di kota Bandung. Dalam proyek akhir ini, peneliti bekerja sama dengan pihak Excelcomindo dalam penyelenggaraan drive test UMTS.
Benchmark kualitas layanan untuk voice ini didapat dari hasil drive test dan mengacu pada KPI (Key Performance Indicator) ,yaitu Blocking Call Attempt [%], Setup Time [s], SQI, Call Cut-off Ratio (%), RSCP (dBm), Ec/No (dB), Average BER (%), dan Tx power (dBm).
Dari hasil benchmark diperoleh bahwa kualitas layanan (performansi jaringan) operator I lebih baik dibandingkan dengan kualitas layanan operator yang diamati (operator III) dan operator II. Selain itu juga dapat diketahui permasalahan performansi jaringan yang dirasakan secara langsung dari sisi pelanggan yaitu masalah lamanya waktu set up time (6s). Penyebab masalah tersebut adalah masih terdapat beberapa area yang memiliki low RSCP ataupun low Ec/No.
Dari hasil analisa, maka dapat diketahui Area - area (Bandung kota) yang mengalami permasalahan RF adalah Jalan Asia Afrika, Jalan Cihampelas, Jalan Ciumbuleuit, Jalan Wastu Kencana, Jalan martadinata, dan Jalan Surapati. Permasalahan yang terjadi diakibatkan oleh factor daya pancar yang saling overlap pada beberapa node B. Oleh karena itu akan direkomendasikan perbaikan daya pancar yaitu dengan pengubahan orientasi antena dan tilting antena pada beberapa node B di daerah tersebut.
Kata Kunci : -ABSTRACT: The development of UMTS technologies and services have been a new choice for telecommunication customers. Each UMTS operators do competition to get attention from customers with giving the best services for customers satisfaction.
Network quality benchmark is conducted with measuring, comparing, and analyzing the network quality from one of UMTS operator (Excelcomindo) and two other operators as comparison (Telkomsel and Indosat) in Bandung. The cooperation with Excelcomindo is conducted in UMTS drive test.
Service quality benchmark for voice is obtained from drive test result and refers to KPI (Key Performance Indicator), particularly for voice are blocking call attempt (%), SQI, call cut of ratio (%), RSCP (dBm), Ec/No (dB), average BER (%), and Tx power (dBm).
The result below shows service quality from operator I is better than service quality of operator III and operator II. Beside that, we can know network performance problem that felt from customers is long of set up time (6s). That problems are caused by low RSCP or low Ec/No in some of areas.
Based on the result, the areas that have problem are Asia Afrika, Cihampelas, Jalan Ciumbuleuit, Wastu Kencana, martadinata, and Surapati street. The problem is caused by emitting power factor that effect overlap in the sites. So, it will be recommended that there must be change of antenna orientation, and antenna tilting in some of node B.
Keyword: -

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

BENCHMARK KUALITAS LAYANAN OPERATOR UMTS DI KOTA BANDUNG
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Fitri Rosanti Octavia
Perorangan
Budi Prasetya, Nachwan Mufti
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini