ABSTRAKSI: Pada Tugas Akhir ini, teknik steganografi yang digunakan pada video streaming menggabungkan transformasi DCT dengan bit embedding processing. Proses steganografi pada video streaming memerlukan komputasi yang cepat supaya tidak mengganggu performansi video streaming. Protokol yang digunakan adalah UDP dengan karakteristik unreliable sehingga perlu mekanisme untuk meningkatkan validitas data dan kemungkinan data dapat diterima dengan baik. Dari hasil pengujian didapat bahwa proses steganografi pada video streaming menggunakan DCT berpengaruh terhadap performansi video streaming. Selain itu, dengan mekanisme pengulangan penyisipan data pada offset yang sama sebanyak parameter NTRY yang dimasukkan user dan pengulangan proses penyisipan dari offset awal terbukti dapat meningkatkan validitas data hasil ekstraksi.Kata Kunci : steganografi, DCT, video streaming, bit embedding processing, UDPABSTRACT: In this Final Assignment, steganography technique used in video streaming is by combining DCT transformation and bit embedding processing. Steganography in video streaming process need fast computation so then it doesn’t disturb video streaming performance. Protocol used is UDP which is unreliable so it need mechanism to increase data validity and probability of accepting data. From the result of the test, steganography in video streaming using DCT transformation affected video streaming performance. Besides, by reembedding same offset data as many as NTRY parameter given by user and reembeding data from start offset are proven can increase data extraction validity.Keyword: steganography, DCT, video streaming, bit embedding processing, UDP