PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MIMO ENCODER DECODER STBC ALAMOUTI 2X2 BERBASIS FPGA

Wahyu Sujatmiko

Informasi Dasar

111070244
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: MIMO adalah suatu teknologi yang muncul menggunakan prinsip diversity dengan tujuan meningkatkan data rate dalam range yang lebih besar tanpa membutuhkan bandwith atau daya transmisi yang besar. Di Indonesia, teknologi MIMO ini belum pernah diimplementasikan sehingga pada penelitian ini akan diimplementasikan teknologi MIMO ini dengan menggunakan metode linier code yaitu STBC alamouti. Space Time Coding merupakan suatu sistem coding pada domain ruang dan waktu (space-time domain). Space time coding bertujuan untuk mendapatkan diversitas spasial secara maksimal pada kanal MIMO melalui susunan space-time code word transmit yang tepat.

Pada tugas akhir ini dirancang MIMO encoder decoder STBC alamouti 2x2. Penelitian ini diawali dengan membuat pemodelan menggunakan MATLAB yang akan dilanjutkan dengan membuat perancangan MIMO STBC 2x2 menggunakan VHDL. Pada penelitian ini juga dibuat tiga pemodelan kanal yaitu kanal Rayleigh dan noise AWGN, kanal dengan menggunakan noise AWGN saja, dan kanal ideal. Hasil pada simulasi MATLAB dijadikan pembanding dengan hasil simulasi pada MODELSIM dengan menggunakan bahasa VHDL. Setelah itu, perancangan MIMO STBC 2x2 pada MODELSIM diimplementasikan ke board FPGA menggunakan software Xilinx.

Hasil simulasi MATLAB dan hasil simulasi pada MODELSIM memiliki hasil yang sama dimasing-masing pemodelan kanalnya. Simulasi yang menggunakan kanal Rayleigh dan noise AWGN diperoleh BER = 0.0625, simulasi yang menggunakan noise AWGN saja didapatkan BER = 0, dan simulasi yang menggunakan kanal ideal juga diperoleh BER = 0. Perancangan MIMO STBC 2x2 ini memiliki delay 18 clock yaitu 9 clock di pengirim dan 9 clock di penerima. Pada Tugas Akhir ini juga diperoleh hasil sintesis pada software Xilinx yaitu mengenai jumlah resource yang diterpakai pada FPGA meliputi jumlah slice register 2%, jumlah slice 42%, jumlah 4 input LUT 36%, jumlah IOB 1%, total memori yang digunakan adalah 292088 kB, dan parameter-parameter hasil sintesisnya meliputi periode minimum yang dibutuhkan untuk memproses sistem transmitter-receiver MIMO STBC 2x2 4.045ns, dengan delay kedatangan minimum input sebelum clock 4.413 ns, frekuensi maksimum yang didapat 247.246 MHz, dan delay maksimum setelah clock 4.677ns.Kata Kunci : MIMO, STBC alamouti, VHDL ,FPGA.ABSTRACT: MIMO is an emerging technology using the principle of diversity with the aim of increasing data rate in a greater range without the need for bandwidth or great transmission power. In Indonesia, MIMO technology has never been implemented, so this research will implement MIMO system using a linear code method of alamouti STBC. Space Time Coding is a coding system on the domain space and time (space-time domain). Space time coding aims to obtain maximum spatial diversity in MIMO channels through the right space-time transmits code words arrangement.

In this final project has been designed MIMO encoder decoder STBC Alamouti 2x2. Research was initiated by creating a model using MATLAB which been followed by a MIMO STBC 2x2 design using VHDL. This research also made three-channel modeling, Rayleigh channel and AWGN noise, AWGN noise channel only, and the ideal channel. Result of MATLAB simulations used as comparison with the simulation results by using VHDL language in ModelSim. After that, the design of MIMO STBC 2x2 on the ModelSim was implemented into FPGA board using the Xilinx software.

MATLAB simulation results and simulation results in ModelSim has the same result in every modeling channels. Simulation that using Rayleigh cannel and AWGN noise got BER = 0.0625, simulation that using AWGN noise only got BER = 0, and simulation that using ideal cannel got BER = 0. This MIMO STBC 2x2 design have delay 18 clock that is 9 clock in transmitter and 9 clock in receiver. In this research too got synthesis result on Xilinx software that is amount resource used on FPGA is the amount register slice 2%, slice 42%, amount 4 input LUT 36%, IOB 1%, total memory that used 292088 kB, and parameters result synthesis constrain is minimum period required for processing MIMO STBC 2x2 system is 4.045ns, with minimum arrival delay before the clock input is 4.413 ns, which obtained the maximum frequency is 247.246MHz, and the maximum delay after the clock is 4.677 ns.Keyword: MIMO, STBC Alamouti, VHDL, FPGA.

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MIMO ENCODER DECODER STBC ALAMOUTI 2X2 BERBASIS FPGA
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Wahyu Sujatmiko
Perorangan
DR Rina Pudji Astuti, ., Iswahyudi Hidayat
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini