Osiloskop sangat dibutuhkan untuk kalangan yang menggeluti di bidang kelistrikan dan elektronika, seperti para pelajar, periset maupun hobbyist. Osiloskop digital merupakan jenis osiloskop yang pada saat ini banyak dijual. Di dalam osiloskop digital terdapat perangkat untuk pemroses data seperti ADC, memori dan prosesor. Sistem yang telah dibuat sangat rumit dan harga yang ditawarkan masih sangat mahal. Sehingga tidak semua orang bisa memiliki sebuah osiloskop penyimpanan digital. Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis memanfaatkan sebuah mikrokontroler ARM Cortex M3 32-bit sebagai perangkat untuk memproses data sinyal analog. Mikrokontroler tersebut dipilih karena keunggulannya yaitu memiliki ADC 12-bit, CPU berkecepatan tinggi yaitu mencapai 120 MHz serta memiliki periferal lain yang mendukung. Selain mikrokontroler, perangkat PC digunakan sebagai penampil data dari mikrokontroler. Data yang ditampilkan adalah berupa grafik dalam domain waktu dan frekuensi melalui sebuah GUI software. Selain itu, dibuat beberapa perangkat keras yaitu rangkaian pengkondisi sinyal dan rangkaian catu daya. Alat rancangan dapat menerima tegangan antara (-) 15 Volt dan (+). Dalam pengujian, sinyal input berasal dari sebuah function generator. Alat rancangan dapat membaca tegangan Vpp sinyal input sinusoidal, sinyal segitiga, dan sinyal kotak dengan akurasi 93,15%, 97,43 % dan 86,82 %. Sedangkan dalam mengukur frekuensi dengan jenis sinyal input yang berbeda. akurasi alat rancangan adalah sama rata yaitu 95,35 % dengan frekuensi maksimum yang dapat diukur adalah 80 KHz.
Kata Kunci : DSO (Digital Storage Oscilloscope), ADC(Analog To Digital Converter), ARM Cortex M3