Sign system merupakan suatu media informasi yang berfungsi untuk membantu orang dalam menemukan jalan maupun lokasi yang ingin ditujunya dalam suatu lingkungan. Sign system yang baik adalah sign system yang dapat dimengerti oleh pengamatnya melalui informasi dan visualisasi yang ada didalamnya. Adapun lokasi publik yang sangat membutuhkan sign system adalah Stasiun Kereta. Stasiun sebagai tempat yang memiliki aksesibilitas tinggi memiliki jumlah aktivitas pengunjung yang beragam, seperti membeli tiket, menunggu keberangkatan kereta, memperoleh informasi operasional, dan lain sebagainya. Stasiun Kiaracondong Bandung sebagai salah satu stasiun yang cukup terkenal di Jawa Barat memiliki jumlah pengunjung yang cukup banyak. Namun, fasilitas media informasi seperti sign system yang ada pada stasiun tersebut masih kurang memenuhi kebutuhan pengunjungnya, seperti masih ditemukan beberapa sign system yang sudah rusak, bahan materialnya yang kurang mendukung, jarak pandang dan ukuran huruf tidak sesuai standarisasi, dan jumlah sign system yang masih kurang.
Untuk lebih memperjelas permasalahan yang ada pada stasiun maka diperlukan pengumpulan dan pengkajian data lebih lanjut. Adapun metode yang digunakan adalah dengan cara observasi langsung ke lokasi stasiun, pengumpulan data – data teoritis terkait permasalahan, kuesioner dengan responden pengunjung stasiun, wawancara kepada pihak stasiun, tinjauan proyek sejenis, dan analisis matriks.
Melihat kondisi yang ada pada stasiun dan berdasarkan hasil pengelolaan data yang telah dilakukan, maka diperlukan perancangan ulang sign system di Stasiun Kiaracondong yang terintegrasi dengan baik untuk membantu para pengunjung yang berada di lingkungan stasiun dalam memperoleh kebutuhan akan informasi maupun petunjuk arah suatu tempat. Selain itu, perancangan ini juga diharapkan dapat semakin meningkatkan citra PT KAI dalam dunia bisnis transportasi.
Kata kunci : stasiun kiaracondong, sign system, layanan informasi.