Kebijakan dividen adalah hal yang penting dalam mendistribusikan keuntungan perusahaan antara dibagikan kepada pemegang saham atau untuk diinvestasikan kembali di perusahaan. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) diperlukan untuk melindungi kepentingan pemegang saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pelaksanaan GCG terhadap kebijakan dividen baik secara simultan maupun parsial pada perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 sampai 2012. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu variabel dependen yaitu kebijakan dividen yang diproksikan dengan Dividend Payout Ratio (DPR), variabel independen yaitu GCG yang diproksikan dengan ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen, kepemilikan manajerial serta variabel terikat yaitu Return on Assets (ROA), growth, dan firm size. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi data panel dan menggunakan model Fixed Effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan memberikan pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Secara parsial ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen, kepemilikan manajerial, growth¸dan firm size tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen tetapi untuk ROA menunjukkan terdapat pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Koefisien determinasi (R2) dalam penelitian ini 55.785%.