ABSTRAK
Perancangan ulang interior Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan ruang kerja yang mampu mendukung aktivitas pegawai secara optimal, baik dari segi fungsi, kenyamanan, maupun efisiensi. Struktur organisasi yang kompleks serta keberagaman aktivitas kerja antar bidang menuntut desain interior yang tidak hanya memenuhi standar teknis, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan nyata pengguna. Proses perancangan diawali dengan pengamatan langsung terhadap kondisi eksisting dan aktivitas pengguna, serta analisis terhadap kekurangan tata ruang yang ada. Hasilnya dikembangkan menjadi zoning, tata letak ruang, konsep tema, hingga elemen interior yang dirancang untuk mendorong interaksi, kolaborasi, fleksibilitas kerja, serta menjaga privasi. Pendekatan aktivitas digunakan untuk memastikan bahwa desain merespons pola kerja aktual dan mendukung produktivitas pegawai secara berkelanjutan. Diharapkan, perancangan ini dapat menjadi referensi bagi pengembangan desain interior kantor pemerintahan yang fungsional, adaptif, dan humanis.
Kata kunci: Desain interior, kantor pemerintahan, Disperkimta, pendekatan aktivitas, produktivitas kerja