Setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda, tergantung pada sifat dan cara mereka menerima informasi. Namun, banyak siswa belum bisa mengetahui secara mandiri jenis cara belajar yang sesuai dengan kepribadian mereka, sehingga bisa memperlambat proses belajar. Salah satu cara untuk membantu siswa mengenali diri mereka sendiri adalah dengan menggunakan tes psikologi MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Tes ini mampu mengklasifikasikan jenis kepribadian menjadi 16 tipe berdasarkan pilihan preferensi seseorang. Dari latar belakang tersebut, dibuatlah sebuah aplikasi edukasi berbasis web bernama PsyLearn, untuk membantu siswa dalam mengidentifikasi cara belajar mereka sendiri menggunakan MBTI.
Aplikasi PsyLearn dirancang agar mudah digunakan oleh siswa, dengan tampilan antarmuka (UI) yang responsif dan pengalaman pengguna (UX) yang mudah dipahami. Aplikasi ini memiliki fitur utama berupa tes MBTI yang akan menghasilkan jenis kepribadian pengguna, kemudian menyarankan cara belajar yang sesuai. Selain itu, aplikasi ini juga memberikan rekomendasi sumber belajar dalam bentuk buku yang disesuaikan berdasarkan tipe kepribadian MBTI. Pengembangan aplikasi ini dilakukan menggunakan teknologi web seperti HTML, CSS, dan JavaScript, sehingga dapat diakses dari berbagai perangkat, baik komputer maupun ponsel. Aplikasi ini ditujukan untuk siswa sekolah menengah atas dan seluruh konten disajikan dalam Bahasa Indonesia.
Uji coba dilakukan untuk mengevaluasi kualitas fungsional dan pengalaman pengguna dengan metode pengujian usability berupa kuesioner. Uji coba melibatkan 15 orang responden yang telah menonton video demo aplikasi dan 1 guru. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa aplikasi PsyLearn mendapatkan respons positif dari pengguna, dengan skor rata-rata usability di atas 4. 0 dari skala 5. 0 di semua aspek yang diujikan, seperti kemudahan navigasi, kejelasan fitur, desain antarmuka, dan manfaat aplikasi. Dari hasil uji coba tersebut, dapat disimpulkan bahwa aplikasi PsyLearn dianggap bermanfaat, mudah digunakan, serta memiliki potensi sebagai sarana pendukung yang efektif dalam proses belajar siswa berdasarkan cara belajar dan kepribadian mereka.