Esgotado merupakan pelaku usaha fashion lokal yang sudah berdiri sejak 2012 yang memiliki fokus pada produksi tas dengan berbagai jenis tas. Esgotado menghadapi permasalahan dalam manajemen stok bahan baku akibat tidak adanya sistem informasi yang mampu menampilkan informasi secara real-time, hal ini mengakibatkan ketidakakuratan pencatatan stok bahan baku, kesalahan perencanaan produksi, dan risiko ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan pasar yang fluktuatif. Perancangan sistem informasi manajemen dilakukan menggunakan metode pengembangan Rapid Application Development (RAD) dengan tahapan Requirments Planning, User Design, Construction, dan Cutover. Metode RAD melibatkan pengguna lebih aktif sepanjang proses perancangan untuk mendefinisikan kebutuhan dan uji coba fitur pada sistem. Metode RAD lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan selama proses perancangan. Iterasi pada perancangan dengan metodologi RAD menghasilkan prototype yang dapat divalidasi langsung oleh pengguna. Upaya dalam mengatasi permasalahan ini yaitu, perancangan Management Information System (MIS) dengan teknologi Radio Frequence Identifier (RFID) untuk menyimpan dan mengolah data stok bahan baku secara real-time. Validasi pada sistem dilakukan dengan User Acceptance Test (UAT) berdasarkan standar ISO 25010. Hasil UAT menunjukkan predikat “Sangat Baik” dengan rata-rata persentase 91% dengan hasil funtional suitability, 90%, performance efficiency 96,67%, compatibility 100%, usability 73,34%, dan reliability 95%. Implementasi management information system (MIS) dengan radio frequence identifier (RFID) diharapkan mampu menyimpan dan mengolah data stok bahan baku secara real-time, meminimalkan human error, meningkatkan akurasi terhadap data stok bahan baku, sehingga mampu mendukung dalam pengambilan keputusan dalam upaya memenuhi kebutuhan produksi. Kata Kunci – MIS, RFID, Manajemen Stok, RAD