Industri perbankan di Indonesia menghadapi tantangan yang dinamis akibat perkembangan teknologi serta kondisi ekonomi global yang fluktuatif. PT Bank XYZ, sebagai bank swasta asal Jepang yang beroperasi di Indonesia, mengalami fluktuasi kinerja keuangan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Profitabilitas yang diukur menggunakan Return on Assets (ROA) bahkan menunjukkan nilai negatif pada beberapa periode. Kondisi tersebut mendorong manajemen untuk menerapkan berbagai strategi perbaikan guna meningkatkan efisiensi operasional dan laba bersih perusahaan, yang pada akhirnya diharapkan dapat memperbaiki tingkat profitabilitas.

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh Kaizen Project, pemberian kredit, Letter of Credit (L/C), valuta asing (valas), dan struktur modal terhadap profitabilitas PT Bank XYZ, dengan menggunakan ROA sebagai indikator kinerja. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan metode analisis regresi linier berganda terhadap 93 data observasi laporan keuangan bulanan dari tahun 2017 hingga 2024.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kaizen Project, pemberian kredit, dan struktur modal berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank. Kaizen Project terbukti mampu meningkatkan efisiensi operasional melalui otomatisasi proses dan penerapan inisiatif keseimbangan kerja dan kehidupan (work-life balance). Sementara itu, pemberian kredit yang dilakukan secara selektif dan terkontrol berkontribusi pada kestabilan pendapatan bunga. Struktur modal yang diukur dengan Debt to Asset Ratio (DAR) juga memiliki pengaruh signifikan, menandakan pentingnya penggunaan utang yang proporsional dalam operasional bank. Sebaliknya, variabel Letter of Credit dan valuta asing tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini mengindikasikan bahwa kontribusi pendapatan berbasis komisi (fee-based income) dari L/C dan dampak risiko nilai tukar terhadap profitabilitas masih terbatas.

Studi ini menegaskan pentingnya inisiatif internal yang strategis dan manajemen keuangan yang bijaksana dalam meningkatkan profitabilitas bank. Selain itu, hasil penelitian ini membuka ruang bagi eksplorasi lebih lanjut dalam kajian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kinerja perbankan di Indonesia.