Platform teknologi finansial seperti Bibit telah berkembang pesat di Indonesia, menawarkan kemudahan akses investasi bagi masyarakat, terutama generasi milenial dan generasi Z. Bibit menyediakan berbagai produk investasi syariah yang mempermudah pengguna berinvestasi sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Namun, meskipun aplikasi ini menawarkan kemudahan dan aksesibilitas, masih terdapat tantangan terkait literasi investasi syariah yang terbatas di kalangan generasi muda, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan investasi syariah mereka. Selain itu, faktor religiositas, profil risiko, dan peran gender juga diyakini mempengaruhi syariah pada platform ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi investasi syariah, religiositas, dan profil risiko terhadap keputusan investasi syariah pada platform Bibit, dengan memperhitungkan peran moderasi gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 221 responden yang merupakan investor syariah di platform Bibit. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa literasi investasi syariah, religiositas, dan profil risiko berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi syariah. Selain itu, gender terbukti memoderasi pengaruh profil risiko terhadap keputusan investasi syariah. Namun, gender tidak memoderasi pengaruh literasi investasi syariah maupun pengaruh religiositas terhadap keputusan investasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investasi di kalangan generasi muda. Selain itu, temuan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan strategi pemasaran dan kebijakan investasi yang lebih inklusif, serta membantu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai literasi investasi syariah, terutama di kalangan generasi milenial dan generasi Z.