Hemodialisis atau cuci darah adalah prosedur yang bertujuan menggantikan fungsi ginjal dalam tubuh, yaitu menyaring darah dari limbah, racun, dan sisa metabolisme. Di Indonesia, banyak anak muda yang harus menjalani prosedur ini karena beberapa faktor, seperti gaya hidup yang tidak sehat, kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal, serta akses yang terbatas terhadap layanan kesehatan yang memadai. Untuk meningkatkan kesadaran anak-anak muda di Indonesia, diperlukan media yang menarik, seperti video animasi. Selain itu, animasi ini juga harus memiliki karakter yang memiliki kedalaman emosional dan relevansi dalam cerita. Hal ini menjadi dasar dalam merancang desain karakter animasi untuk pencegahan hemodialisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa animasi membutuhkan desain karakter yang menarik dari segi bentuk, warna, garis, karakteristik, emosi, serta relevansi dalam narasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa karakter animasi yang dirancang secara baik dapat menjadi media yang efektif dalam menyampaikan informasi tentang kesehatan, khususnya untuk mencegah hemodialisis di kalangan anak muda.
Kata Kunci: Anak muda, Animasi 2d, Cuci darah, Desain karakter, Hemodialisis