Tingkat keterikatan pegawai PT.XYZ masih berada pada tingkat moderately enganged , belum sepenuhnya ada di level yang diinginkan organisasi yaitu highly enganged sehingga masih terdapat disparitas yang diharapkan oleh organisasi dalam mencapai kinerja yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik biografis dan gaya kepemimpinan terhadap keterikatan pegawai dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada PT.XYZ.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian terdiri dari 103 pegawai organik PT.XYZ yang dipilh menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak SmartPLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik biografis dan gaya kepemimpinan memiliki pengaruh positif langsung dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Kepuasan kerja juga terbukti berpengaruh langsung dan signifikan terhadap keterikatan pegawai. Di sisi lain, karakteristik biografis dan gaya kepemimpinan tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap keterikatan pegawai. Namun, kedua variabel tersebut menunjukkan pengaruh tidak langsung yang signifikan terhadap keterikatan pegawai melalui mediasi kepuasan kerja.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kepuasan kerja memiliki peran mediasi yang penting dalam hubungan antara karakteristik biografis dan gaya kepemimpinan dengan keterikatan pegawai. Implikasi praktisnya adalah untuk meningkatkan keterikatan pegawai, PT.XYZ perlu mempriotitaskan strategi yang berfokus pada peningkatan kepuasan kerja pegawai.Langkah-langkay yang dapat di ambil meliputi pengembangan kepemimpinan yang efektif, perbaikan sistem promosi, serta peningkatan fasilitas dan kompensasi bagi pegawai .
Kata Kunci: Keterikatan Pegawai, Kepuasan Kerja, Gaya Kepemimpinan, Karakteristik Biografis.