Fenomena fatherless adalah fenomena global. Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat fatherless yang tinggi. Fatherless merupakan sebuah kondisi di mana tidak terlibatnya peran ayah dalam pengasuhan anak. Patriarki adalah salah satu penyebab terjadinya fatherless. Sementara itu, dampak dari fatherless sendiri dapat berujung pada penyimpangan norma. Kabupaten Bandung yang memiliki tingkat perceraian yang tinggi di Jawa Barat membuat penulis tertarik untuk menjadikan Kabupaten Bandung menjadi tempat penelitian. Penulis menggunakan metode penelitian campuran dalam pengumpulan datanya. Data kualitatif sebagai data utama dan data kuantitatif sebagai data pendukung. Kemudian, penulis juga menggunakan analisis deskriptif. Pada animasi ini, penulis berperan sebagai digital compositor dan editor. Peran penulis di sini adalah merancang digital compositing dan editing yang bisa mendukung audiens untuk ikut merasakan emosi yang hadir dalam karya ini dan juga bisa membantu menangkap makna dari setiap adegan yang ada. Animasi 2D yang berjudul Setengah D(e)ad ini bertujuan untuk memberikan awareness kepada laki-laki remaja akhir bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak sangatlah penting.
Kata Kunci: Animasi 2D, Digital Compositing, Editing, Fatherless, Patriarki, Pengasuhan.