Perkembangan pesat periklanan digital mendorong meningkatnya transaksi media secara otomatis melalui Programmatic Advertising. Namun, metode lelang tradisional Waterfall pada Supply-Side Platforms (SSP) kerap menyebabkan rendahnya responsivitas sistem, keterbatasan pendapatan, dan minimnya transparansi karena proses penawaran dilakukan secara sekuensial. Penelitian ini bertujuan untuk merancang solusi sistem dengan menerapkan metode Header Bidding, di mana permintaan dari Demand-Side Platforms (DSP) diproses secara paralel, sehingga menciptakan lingkungan lelang yang lebih kompetitif, adil, dan terukur.
Perancangan sistem dilakukan dengan pendekatan Business Process Management (BPM), khususnya melalui metode heuristic process redesign untuk menyusun ulang alur bisnis digital advertising agar lebih adaptif terhadap dinamika pasar dan teknologi. Pengujian dilakukan dengan metode Friendly User Testing (FUT), menggunakan parameter kampanye yang identik untuk membandingkan performa sistem Header Bidding dengan model Waterfall. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Header Bidding secara signifikan meningkatkan partisipasi DSP, jumlah penawaran (bid requests), serta total pendapatan, meskipun terdapat trade-off berupa penurunan tingkat fill rate.
Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Header Bidding dengan dukungan perbaikan proses berbasis BPM mampu meningkatkan performa sistem lelang dan memberikan arahan strategis bagi pengembangan ekosistem programmatic advertising yang lebih responsif dan bernilai bisnis tinggi.
Kata Kunci – Programmatic Advertising, Header Bidding, Waterfall Auction, Business Process Management, Heuristic Redesign.