Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi internal dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja tenaga ahli di Public Relation Agency XYZ.
Permasalahan utama yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya motivasi kerja yang diduga disebabkan oleh belum optimalnya pola komunikasi serta kepemimpinan yang diterapkan di lingkungan kerja.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada tenaga ahli. Analisis data dilakukan menggunakan SmartPLS untuk menguji model pengukuran (outer model) dan model struktural (inner model), guna melihat sejauh mana pengaruh antar variabel yang diteliti.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa komunikasi internal, gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja berada dalam kategori rendah hingga sangat rendah. Temuan ini mencerminkan adanya kendala dalam komunikasi dua arah, kurangnya pelibatan karyawan, dan belum adanya sistem apresiasi yang dirasakanadil oleh tenaga ahli.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa komunikasi internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Gaya kepemimpinan juga terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi kerja, yang mengindikasikan bahwa semakin baik komunikasi dan kepemimpinan yang dirasakan karyawan, maka semakin tinggi pula motivasi mereka dalam bekerja.
Dengan hasil tersebut, perusahaan disarankan untuk membangun sistem komunikasi yang lebih terbuka dan mendukung kolaborasi, serta menerapkan gaya kepemimpinan yang melibatkan dan memotivasi karyawan secara aktif. Perbaikan dalam dua aspek ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja dan produktivitas tenaga ahli di masa mendatang.