Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi internal Serikat Karyawan (SEKAR) Telkom dalam menjaga iklim komunikasi yang kondusif. Iklim komunikasi yang kondusif dapat menciptakan kenyamanan dan keterbukaan dalam berkomunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus melalui wawancara mendalam dengan jajaran DPP (Dewan Pengurus Pusat) dan DPW (Dewan Pengurus Wilayah) SEKAR Telkom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal di SEKAR Telkom berjalan dengan baik, baik secara vertikal maupun horizontal. Pola komunikasi vertikal melibatkan komunikasi antara DPP dan DPW, yang mencakup penampungan aspirasi, penyampaian informasi, adanya forum diskusi, melibatkan pihak netral untuk membuka wawasan, dan menjaga keaktifan berkomunikasi sehingga menciptakann iklim komunikasi yang kondusif. untuk menciptakan iklim komunikasi yang kondusif. Sedangkan komunikasi horizontal melibatkan komunikasi sejajar antar DPW untuk mencapai kesepahaman bersama dengan menjaga etika berkomunikasi sehingga menciptakan iklim komunikasi yang kondusif. Pola komunikasi vertikal dan horizontal telah berjalan secara kondusif sehingga menciptakan iklim komunikasi yang kondusif di dalam komunikasi internal SEKAR Telkom. Terdapat dua dimensi utama dalam membentuk iklim komunikasi kondusif di SEKAR, yaitu keterbukaan dan ketulusan, dan tujuan kinerja yang tinggi.