Perubahan karakteristik angkatan kerja akibat masuknya Generasi Z ke dunia kerja telah membawa tantangan baru bagi perusahaan, khususnya di Kota Jakarta sebagai pusat aktivitas ekonomi. Generasi Z dikenal memiliki preferensi terhadap fleksibilitas kerja, keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan (Work Life Balance), serta kompensasi yang layak sebagai faktor utama dalam mempertahankan loyalitas terhadap perusahaan. Namun, tingginya tingkat turnover intention di kalangan Generasi ini menunjukan adanya ketidaksesuaian antara ekspektasi dan kondisi kerja yang ada saat ini. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode SEM-PLS. Dapat diperoleh dari 290 responden melalui kuesioner online. Hasil penelitian menunjukan bahwa Work Life Balance dan Kompensasi Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Turnover Intention. Artinya, semakin baik keseimbangan kerja dan kompensasi yang diterima, semakin rendah keinginan karyawan untuk meninggalkan perusahaan. Temuan ini diharapkan menjadi masukan bagi perusahaan dalam merancang kebijakan yang mendukung retensi karyawan Generasi Z di Kota Jakarta.
Kata Kunci: Turnover Intention, Work Life Balance, Kompensasi Kerja, Generasi Z.