Earnings management merupakan salah satu praktik akuntansi yang dapat memengaruhi kredibilitas laporan keuangan dan menjadi perhatian utama bagi pemangku kepentingan, terutama dalam konteks perusahaan BUMN yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Praktik ini dapat berdampak pada kualitas informasi keuangan dan menimbulkan risiko dalam pengambilan keputusan ekonomi. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi earnings management, khususnya dalam tata kelola perusahaan milik negara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh baik secara simultan maupun parsial dari koneksi politik, whistleblowing system, dan board gender diversity terhadap earnings management pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI selama periode 2019–2023.
Objek penelitian ini adalah perusahaan BUMN dengan data yang diperoleh melalui metode purposive sampling, menghasilkan 135 observasi dari 27 perusahaan selama lima tahun. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari laporan tahunan. Analisis dilakukan dengan pendekatan statistik deskriptif dan regresi data panel menggunakan software EViews versi 12.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan koneksi politik, whistleblowing system, dan board gender diversity berpengaruh terhadap earnings management. Namun, secara parsial ketiga variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap earnings management.
Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur mengenai earnings management dalam konteks perusahaan milik negara di Indonesia, serta dapat menjadi referensi bagi akademisi, perusahaan, dan regulator dalam mengevaluasi efektivitas mekanisme tata kelola. Penelitian ini terbatas pada sampel BUMN yang kecil, tanpa variabel kontrol, berbasis data sekunder, dan periode observasi singkat; sehingga penelitian selanjutnya disarankan menambah variabel penelitian, memperluas sampel lintas sektor, mengombinasikan data primer dan sekunder, serta memperpanjang periode observasi.
Kata Kunci: Koneksi Politik, Whistleblowing System, Board gender Diversity, Earnings Management