Abstrak
Sistem informasi visual berperan penting dalam mendukung navigasi dan keteraturan lingkungan sekolah. SMPN 1 Warureja belum memiliki sistem signage dan wayfinding yang terstandar, sehingga menyulitkan orientasi ruang dan mengurangi efisiensi waktu siswa. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem signage sekolah yang efisien dan efektif, dengan memperkuat identitas visual lokal serta mendukung pembentukan perilaku siswa melalui pendekatan desain komunikasi visual. Metode yang digunakan adalah pendekatan desain kualitatif menggunakan model Double Diamond, dengan tahap eksplorasi masalah pada diamond pertama dan pengembangan solusi pada diamond kedua, yang bertujuan untuk menghasilkan perancangan signage yang efisien dan efektif sesuai kebutuhan pengguna. Data dikumpulkan melalui observasi, penyebaran kuesioner, dan wawancara kepada warga sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain signage dengan tipografi Calibri Bold, simbol intuitif, dan warna lokal (biru laut, coklat sogan, hijau alam) mampu meningkatkan navigasi, efisiensi waktu, dan membentuk nilai kedisiplinan siswa. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan desain komunikasi visual yang partisipatif dan kontekstual di lingkungan pendidikan, khususnya pada sistem informasi visual sekolah.