Perancangan Desain Busana Formal Wanita Melalui Penggabungan Batik Mahkota Binokasih dengan Eksplorasi Teknik Shibori - Dalam bentuk buku karya ilmiah

AMANDA LATHIFAH SEPTIANA PUTRI

Informasi Dasar

5 kali
25.04.3055
687.044
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Batik Mahkota Binokasih merupakan salah satu motif khas Batik Kasumedangan yang memiliki nilai budaya dan visual kuat, namun belum banyak dikembangkan dalam bentuk busana formal wanita. UMKM Nafira Batik masih fokus pada produksi seragam dan belum mengeksplorasi potensi desain secara inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang busana formal wanita yang menggabungkan batik Mahkota Binokasih dengan teknik pewarnaan modern shibori sebagai bentuk inovasi desain. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan eksplorasi desain visual. Teknik shibori yang digunakan adalah itajime, karena mampu menciptakan aksen geometris yang tidak mengganggu motif batik utama. Hasil penelitian menghasilkan satu set desain busana yang terdiri dari atasan, obi belt, dan rok lilit, dengan pendekatan gaya feminine sesuai karakter Nafira Batik. Desain dibuat untuk menonjolkan motif utama, mengutamakan keseimbangan visual, serta efisiensi penggunaan bahan. Produk akhir menunjukkan bahwa penggabungan batik dan shibori dapat menciptakan busana yang estetik, fungsional, dan memiliki daya tarik modern tanpa kehilangan identitas lokal. Hasil ini juga membuka peluang bagi Nafira Batik untuk mengembangkan lini produk baru yang lebih relevan dengan selera pasar muda dan formal.Batik Mahkota Binokasih merupakan salah satu motif khas Batik Kasumedangan yang memiliki nilai budaya dan visual kuat, namun belum banyak dikembangkan dalam bentuk busana formal wanita. UMKM Nafira Batik masih fokus pada produksi seragam dan belum mengeksplorasi potensi desain secara inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang busana formal wanita yang menggabungkan batik Mahkota Binokasih dengan teknik pewarnaan modern shibori sebagai bentuk inovasi desain. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan eksplorasi desain visual. Teknik shibori yang digunakan adalah itajime, karena mampu menciptakan aksen geometris yang tidak mengganggu motif batik utama. Hasil penelitian menghasilkan satu set desain busana yang terdiri dari atasan, obi belt, dan rok lilit, dengan pendekatan gaya feminine sesuai karakter Nafira Batik. Desain dibuat untuk menonjolkan motif utama, mengutamakan keseimbangan visual, serta efisiensi penggunaan bahan. Produk akhir menunjukkan bahwa penggabungan batik dan shibori dapat menciptakan busana yang estetik, fungsional, dan memiliki daya tarik modern tanpa kehilangan identitas lokal. Hasil ini juga membuka peluang bagi Nafira Batik untuk mengembangkan lini produk baru yang lebih relevan dengan selera pasar muda dan formal.

Subjek

BATIK
 

Katalog

Perancangan Desain Busana Formal Wanita Melalui Penggabungan Batik Mahkota Binokasih dengan Eksplorasi Teknik Shibori - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
lxxxiv, 84p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

AMANDA LATHIFAH SEPTIANA PUTRI
Perorangan
Jeng Oetari, Sari Yuningsih
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Kriya
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini