Batik Mahkota Binokasih merupakan salah satu motif khas Batik Kasumedangan yang memiliki nilai budaya dan visual kuat, namun belum banyak dikembangkan dalam bentuk busana formal wanita. UMKM Nafira Batik masih fokus pada produksi seragam dan belum mengeksplorasi potensi desain secara inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang busana formal wanita yang menggabungkan batik Mahkota Binokasih dengan teknik pewarnaan modern shibori sebagai bentuk inovasi desain. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan eksplorasi desain visual. Teknik shibori yang digunakan adalah itajime, karena mampu menciptakan aksen geometris yang tidak mengganggu motif batik utama. Hasil penelitian menghasilkan satu set desain busana yang terdiri dari atasan, obi belt, dan rok lilit, dengan pendekatan gaya feminine sesuai karakter Nafira Batik. Desain dibuat untuk menonjolkan motif utama, mengutamakan keseimbangan visual, serta efisiensi penggunaan bahan. Produk akhir menunjukkan bahwa penggabungan batik dan shibori dapat menciptakan busana yang estetik, fungsional, dan memiliki daya tarik modern tanpa kehilangan identitas lokal. Hasil ini juga membuka peluang bagi Nafira Batik untuk mengembangkan lini produk baru yang lebih relevan dengan selera pasar muda dan formal.Batik Mahkota Binokasih merupakan salah satu motif khas Batik Kasumedangan yang memiliki nilai budaya dan visual kuat, namun belum banyak dikembangkan dalam bentuk busana formal wanita. UMKM Nafira Batik masih fokus pada produksi seragam dan belum mengeksplorasi potensi desain secara inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang busana formal wanita yang menggabungkan batik Mahkota Binokasih dengan teknik pewarnaan modern shibori sebagai bentuk inovasi desain. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan eksplorasi desain visual. Teknik shibori yang digunakan adalah itajime, karena mampu menciptakan aksen geometris yang tidak mengganggu motif batik utama. Hasil penelitian menghasilkan satu set desain busana yang terdiri dari atasan, obi belt, dan rok lilit, dengan pendekatan gaya feminine sesuai karakter Nafira Batik. Desain dibuat untuk menonjolkan motif utama, mengutamakan keseimbangan visual, serta efisiensi penggunaan bahan. Produk akhir menunjukkan bahwa penggabungan batik dan shibori dapat menciptakan busana yang estetik, fungsional, dan memiliki daya tarik modern tanpa kehilangan identitas lokal. Hasil ini juga membuka peluang bagi Nafira Batik untuk mengembangkan lini produk baru yang lebih relevan dengan selera pasar muda dan formal.