Sistem prediksi risiko banjir berbasis ketinggian air telah dirancang menggunakan logika Fuzzy untuk memprediksi risiko banjir berdasarkan perubahan ketinggian air. Sistem ini menggunakan Arduino MKR Wi-Fi 1010 dan sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai perangkat utama. Data ketinggian air diolah menggunakan logika Fuzzy untuk mengklasifikasikan risiko banjir menjadi "aman", "siaga", dan "bahaya". Hasil prediksi ditampilkan melalui LCD dan disimpan dalam Firebase Database secara realtime. Hasil pengujian menunjukkan sensor ultrasonik memiliki rata-rata error 2,37%, sedangkan prediksi logika Fuzzy memiliki akurasi tinggi dengan error 0,01%. Sistem ini dapat memberikan informasi risiko banjir secara akurat, meskipun pengiriman data ke Firebase masih tergantung pada kestabilan koneksi internet.