Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis identitas komunikasi orang tua Generasi Z dalam pengambilan keputusan pendidikan prasekolah. Identitas orang tua Generasi Z berperan dalam proses pengambilan keputusan pendidikan bagi anak mereka. Hal ini dikarenakan perkembangan zaman turut mendorong perubahan nilai dan pola komunikasi orang tua dalam mengambil keputusan pendidikan anak, khususnya pada jenjang prasekolah. Fenomena ini menjadi menarik jika dikaji dalam kerangka Ilmu Komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam kepada orang tua Generasi Z. Analisis data dilakukan secara tematik dengan bantuan perangkat lunak NVivo 12 dan menggunakan Communication Theory of Identity (CTI) yang dikemukakan oleh Michael Hecht sebagai pisau analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas komunikasi orang tua Generasi Z terbentuk melalui empat lapisan identitas, yaitu personal, enactment, relational, dan communal. Masing-masing lapisan memperlihatkan bagaimana nilai pribadi, praktik komunikasi, relasi sosial, serta norma komunitas membentuk keputusan pendidikan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa proses komunikasi dan identitas orang tua Generasi Z bersifat kontekstual dan kolektif, serta mencerminkan adaptasi terhadap dinamika zaman dan kebutuhan anak.