Setiap perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang menjadi peran penting untuk membuat perusahaan bisa terus berkembang. Generasi milenial dan generasi Z menjadi dua generasi yang saat ini mendominasi penduduk Indonesia sebagai generasi yang sedang memasuki dunia kerja. Generasi Z dan milenial cenderung memiliki pola pikir yang terbuka dan ambisi yang kuat, sehingga sering kali karyawan generasi Z dan milenial melakukan job hopping atau berpindah pekerjaan dalam waktu yang singkat. Faktor yang dapat mempengaruhi berpindah pekerjaan di sebuah perusahaan adalah kepuasan kerja dan work life balance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepuasan kerja dan work life balance terhadap job hopping. Selain itu penelitian ini difokuskan kepada generasi Z dan Milenial yang bekerja di perusahaan yang ada di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitaif, dengan menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data yang disebarkan kepada 210 karyawan generasi z dan milenial. Teknik sampling yang diterapkan yaitu non probability sampling dan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan kerja tercatat sebesar 83,93% termasuk dalam kategori puas, work life balance tercatat sebesar 81,71% dengan termasuk dalam kategori baik dan job hopping berada pada posisi 80,76% dengan kategori tinggi. Secara parsial menunjukan bahwa variabel kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap job hopping sebesar 42,7%, dan work life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap job hopping sebesar 44,0%. Masukan yang dapat diberikan pada hasil penelitian yaitu perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan kerja dan work life balance agar dapat mengurangi tingkat job hopping yang tinggi pada karyawan generasi Z dan milenial di Indonesia.