Nilai perusahaan mencerminkan pencapaian perusahaan yang diperoleh dari kepercayaan masyarakat terhadap kinerjanya, yang terwujud melalui serangkaian kegiatan panjang sejak perusahaan didirikan hingga saat ini. Nilai ini juga menggambarkan sejauh mana kemampuan manajemen dalam mengelola aset yang dimiliki perusahaan.
Dalam penelitian ini nilai perusahaan diukur menggunakan Price Book Value (PBV). Pengukuran intellectual capital akan menggunakan Value Added Intellectual Coefficient (VAIC). Kemudian, cash holding akan diukur dengan indikatornya yaitu membagi kas dan setara kas dengan total aset. Likuiditas akan diukur menggunakan current ratio.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital, cash holding dan likuiditas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2023, baik secara simultan maupun parsial.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan data sekunder yang diambil dari masing-masing perusahaan atau website resmi Bursa Efek Indonesia. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 23 perusahaan berdasarkan kriteria yang ditentukan dengan periode pengamatan 5 tahun sehingga terdapat 115 data obeservasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi data panel.
Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu intellectual capital, cash holding dan likuiditas berpengaruh signifikan secara simultan terhadap nilai perusahaan. Secara parsial intellectual capital dan cash holding tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan, likuiditas berpengaruh secara signifikan dengan arah positif terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci: cash holding, intellectual capital, likuiditas, nilai perusahaan.