Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Cianjur yang signifikan telah mengubah dinamika pasar tenaga kerja, menuntut perusahaan untuk memahami preferensi Generasi Z (Gen Z) sebagai kelompok dominan dalam angkatan kerja. Penelitian ini berfokus karyawan Gen Z pada industri manufaktur di Cianjur dengan tujuan menganalisis pengaruh extrinsic reward dan lingkungan kerja non-fisik terhadap kepuasan kerja mereka. Memahami faktor-faktor ini krusial untuk menjaga stabilitas dan produktivitas di lingkungan kerja yang terus berkembang, sekaligus menyediakan panduan strategis bagi perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang atraktif dan mempertahankan talenta Gen Z. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan data yang dikumpulkan melalui survei kuesioner daring, menggunakan Skala Likert untuk mengukur persepsi. Metode pengambilan sampel yang diterapkan adalah non probabilitas dengan teknik snowball sampling, yang berhasil mengumpulkan data dari 70 responden pegawai Gen Z di Cianjur. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak statistik IBM SPSS 27 untuk menguji hipotesis dan mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antar variabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa extrinsic reward dan lingkungan kerja non-fisik secara terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Gen Z pada industri manufaktur di Cianjur, baik secara parsial maupun simultan. Ini mengindikasikan bahwa penghargaan material dan dukungan psikososial di tempat kerja sangat vital dalam meningkatkan kepuasan kerja mereka. Kombinasi kedua faktor ini secara bersamaan menciptakan kondisi kerja yang ideal. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman faktor pendorong kepuasan kerja Gen Z, menyarankan perusahaan untuk melakukan evaluasi berkala terhadap aspek kompensasi dan lingkungan kerja non-fisik demi menjaga loyalitas dan produktivitas karyawan.