RED STRING THEORY SEBAGAI BENTUK VISUALISASI PERAN TAKDIR DAN PILIHAN HIDUP PEREMPUAN DALAM KARYA FOTOGRAFI KONSEPTUAL UNBOUND - Dalam bentuk buku karya ilmiah

RIZQA HUMAIRA GHASSANI

Informasi Dasar

6 kali
25.04.2132
778.9
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Dalam kehidupan manusia, takdir dan pilihan sering kali menjadi dua konsep yang saling terhubung, membentuk perjalanan hidup individu. Takdir sering dipahami sebagai kuasa Tuhan atau hukum alam, sementara pilihan menekankan kebebasan individu. Di Indonesia, budaya patriarki yang mengakar menciptakan ketimpangan gender, membatasi peran perempuan dan menyebabkan berbagai bentuk diskriminasi. Karya ini mengeksplorasi konflik antara takdir dan kebebasan perempuan menggunakan metafora Red String Theory atau Teori Benang Merah yang berasal dari mitologi Asia tentang ikatan takdir yang menghubungkan individu. Melalui fotografi konseptual dengan teknik cetak lenticular, karya ini menggambarkan perjuangan perempuan melawan tekanan sosial dan budaya patriarki, dari keterikatan pada "benang merah" yang menjadi simbol takdir dan norma sosial hingga pembebasan diri. Teknik long exposure digunakan untuk memperkuat narasi visual transformasi emosional ini.

Kata Kunci : Red String Theory, Takdir, Pilihan Hidup, Perempuan, Patriarki, Fotografi Konseptual, Lenticular.

Subjek

SENI RUPA
 

Katalog

RED STRING THEORY SEBAGAI BENTUK VISUALISASI PERAN TAKDIR DAN PILIHAN HIDUP PEREMPUAN DALAM KARYA FOTOGRAFI KONSEPTUAL UNBOUND - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
x, 48p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

RIZQA HUMAIRA GHASSANI
Perorangan
Adrian Permana Zen, Axel Ramadhan Ridzky
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Seni Rupa
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

  • VAG4M6 - TUGAS AKHIR
  • CIH4A6 - TUGAS AKHIR / SKRIPSI

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini