Karya ini dilatarbelakangi dengan semakin memudarnya tradisi minum kopi Gayo akibat pengaruh dari modernisasi. Tradisi tersebut bukan hanya sekedar tradisi konsumsi, tetapi juga simbol identitas budaya masyarakat Aceh dari masyarakat Aceh. Penelitian dari karya ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai sosial dan budaya dari tradisi minum kopi Gayo melalu karya instalasi seni. Karya instalasi ini dirancang menyerupai suasana warung kopi tradisional di Aceh dan dilengkapi dengan perfomans pembuatan kopi khas Aceh. Karya ini dilakukan dengan pendekatan estetika rasional yang berupa instalasi yang mengundang partisipasi dari penonton. Dengan begitu, hasil karya diharapkan dapat menjadi media budaya sekaligus dapat membangun kebanggaan terhadap warisan budaya Aceh.
Kata Kunci: Budaya Aceh, estetika rasional, instalasi, Kopi Gayo