Pengkaryaan ini mengeksplorasi makna rumah bagi remaja laki-laki melalui pendekatan kolaborasi fotografi eksperimental dan promptography. Promptography merupakan sebuah inovasi terbaru dalam membantu seniman dalam menciptakan sebuah karya berupa gambar. Gambar tersebut bisa diciptakan dengan membuat prompt atau perintah yang dikembangkan dengan skenario dan cerita. Secara rinci promptography merupakan alat generated sebuah gambar dengan dibantu oleh skenario agar menghasilkan gambar yang sesuai. Kolaborasi antara promptography dan eksperimental fotografi merupakan inovasi berbasis teknologi dalam menciptakan karya yang relevan dengan perkembangan era modern serta media baru mengenai eksplorasi dalam konteks era digital. Melalui fotografi eksperimental kebebasan dalam berkarya dapat membantu representasi makna rumah pada remaja laki-laki, sementara promptography dapat merepresentasikan warna sesuai yang merepresentasikan berbagai keadaan emosional laki-laki. Fenomena yang diambil untuk eksplorasi kedua media tersebut merupakan representasi makna rumah pada remaja laki-laki, rumah tersebut memiliki berbagai macam representasi dan makna yang beragam diiringi dengan berbagai kondisi lingkungan, emosional, dan era digital. Namun, di tengah dinamika sosial dan digital, banyak remaja laki-laki mengalami kebingungan dalam memaknai serta merepresentasikan rumah sebagai tempat aman dan nyaman karena faktor maskulinitas yang membatasi cara berekspresi remaja laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan representasi remaja laki-laki dalam memberikan makna rumah untuk menciptakan karya visual berbasis fotografi eksperimental dan promptography. Kolaborasi kedua pendekatan ini mampu merefleksikan emosi, identitas, dan pengalaman remaja laki-laki terhadap makna rumah.