Gedog Lowo merupakan UMKM tekstil tradisional di Kecamatan Kerek, Tuban, yang memproduksi kain tenun dan batik Gedog dengan ciri khas lokal. Saat ini, Gedog Lowo hanya menjual lembar kain sehingga diperlukan inovasi produk untuk meningkatkan daya saing dan memperkuat identitas brand. Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk fashion berbahan kain batik Gedog sesuai karakter Gedog Lowo dengan menonjolkan nilai kearifan lokal dan makna filosofis melalui konsep storytelling “Batik Abangan”. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data seperti studi literatur, observasi, wawancara, serta eksplorasi dan analisis data untuk merumuskan desain produk. Hasil penelitian menghasilkan tiga produk busana ready to wear: (1) kebaya dengan motif satrian dan embellishment bunga kapas di dada melambangkan harapan dan kedewasaan; (2) blouse dengan motif satrian dan bunga kapas di punggung melambangkan kekuatan menanggung beban hidup; dan (3) kebaya dengan motif srigunting dan bunga kapas di pinggang melambangkan kekuatan serta peran perempuan sebagai penopang kehidupan. Kesimpulannya, pengembangan kain batik Gedog Lowo menjadi produk fashion dengan storytelling mampu menghadirkan pengembangan produk yang selaras dengan identitas brand melalui narasi tentang kesederhanaan, keindahan alam, dan filosofi kehidupan perempuan, sehingga meningkatkan nilai tambah dan daya tarik di pasar fashion tradisional maupun modern.
Kata Kunci: Tenun Gedog, batik abangan, produk fashion, storytelling.