Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang casing speedometer pada Panser ANOA 2 guna meningkatkan efektivitas tampilan visual, sehingga mendukung kinerja dan keselamatan pengemudi dalam operasi militer. Latar belakang penelitian didasarkan pada masalah keterbatasan desain speedometer yang kurang ergonomis dan sulit dibaca, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah atau medan berat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Proses perancangan mengadopsi metode Design Thinking yang terdiri dari tahap empathize, define, ideate, prototype, dan test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain ulang casing speedometer dengan material yang tahan benturan, kontras warna tinggi, dan tata letak ergonomis dapat meningkatkan keterbacaan dan mengurangi beban kognitif pengemudi. Selain itu, penggunaan teknologi pencahayaan LED dan penempatan tombol yang lebih intuitif turut berkontribusi pada efisiensi operasional. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan desain instrumen kendaraan militer yang lebih responsif terhadap kebutuhan pengguna.