Fenomena fast furniture yang berkembang pesat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan akibat penggunaan material tidak ramah lingkungan. Menanggapi hal tersebut, penelitian ini bertujuan merancang sebuah kursi berlengan berprinsip berkelanjutan dengan memanfaatkan Misel-Tex, yaitu material kulit vegan berbasis limbah kulit kopi yang diproduksi oleh Bell Living Lab. Pendekatan desain yang digunakan mengadopsi gaya Mid-Century Modern yang dikenal dengan estetika organik, kesederhanaan bentuk, serta kesadaran ekologis. Metode penelitian bersifat kualitatif deskriptif melalui studi literatur, observasi lapangan, wawancara dengan pelaku industri, dan analisis produk eksisting. Proses perancangan menggunakan metode SCAMPER sebagai alat eksplorasi ide dan pengembangan konsep desain. Faktor-faktor utama yang dipertimbangkan dalam perancangan meliputi aspek keberlanjutan, karakteristik material, dan preferensi estetika masyarakat modern. Hasil perancangan menunjukkan bahwa penggabungan Misel-Tex dengan kayu jati sebagai struktur utama menghasilkan desain kursi berlengan yang fungsional, dan memiliki nilai estetika tinggi. Pendekatan biomorfik dalam gaya Mid-Century Modern memperkuat koneksi emosional antara pengguna dan alam melalui bentuk organik yang mengalir alami. Produk ini menekankan prinsip berkelanjutan melalui pemanfaatan limbah organik, penggunaan material lokal, serta proses produksi rendah emisi. Diskusi menunjukkan bahwa rancangan ini berpotensi menjadi alternatif terhadap dominasi fast furniture sekaligus mendorong kesadaran konsumen akan pentingnya penggunaan produk ramah lingkungan. Selain itu, rancangan ini membuka peluang bagi industri kreatif lokal dalam mengeksplorasi material alternatif serta mengadopsi prinsip desain berkelanjutan untuk masa depan furnitur Indonesia.