Penelitian ini bertujuan untuk merancang Environmental Graphic Design (EGD) sebagai representasi identitas budaya Kampung Tenun Ikat Kota Kediri. Kampung ini memiliki kekayaan budaya berupa kain tenun ikat tradisional dengan motif khas yang mengandung nilai sejarah, filosofi, dan estetika lokal. Namun, hasil observasi menunjukkan kurangnya sistem informasi visual yang memadai untuk mendukung program wisata edukatif seperti walking tour, sehingga pengalaman pengunjung menjadi kurang optimal. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif, data dikumpulkan dari observasi, wawancara dengan pemangku kepentingan, serta studi literatur. Perancangan berfokus pada pengembangan elemen EGD seperti wayfinding, signage, supergraphic, dan media pendukung lainnya (guidemap, Instagram, website, katalog, dan banner) yang mengangkat elemen budaya lokal seperti motif tenun, filosofi warna, serta bentuk visual khas. Hasil perancangan diharapkan mampu memperkuat identitas visual kampung, memudahkan navigasi, meningkatkan nilai estetika lingkungan, serta memberdayakan UMKM setempat melalui penguatan daya tarik wisata budaya. Dengan demikian, perancangan ini tidak hanya sebagai media informasi, tetapi juga sebagai strategi pelestarian warisan budaya melalui pendekatan desain komunikasi visual.
Kata kunci : Environmental graphic design, tenun ikat, identitas budaya, kampung wisata